Kebakaran Kandang Ayam di Sukodono Bonang, Ayam Siap Panen Mati Terpanggang

DEMAK – Babinsa Sukodono Koramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak Sertu Suwito bersama Bhabinkamtibmas, BPBD dan Damkar membantu evakuasi pemadaman kandang ayam yang terbakar di Dukuh Gigil, Desa Sukodono, Kecamatan Bonang, Minggu (27/08/23) siang.

Kandang ayam milik H. Zaenal Arifin (45) tersebut, membuat ribuan ayam mati hangus terbakar, dan hanya menyisakan puing-puing bangunan kandang yang terbuat dari kayu.

Baca juga: Mulyadi: Atasi Masalah Banjir Jawa Barat Harus dengan Solusi yang Komprehensif

Babinsa Sertu Suwito mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Bermula ketika para pekerja di kandang ayam tersebut sedang beraktifitas seperti biasa, tiba-tiba dari salah satu kipas blower yang berada di sudut belakang mengeluarkan asap.

“Saat para pekerja berusaha mengecek titik api, tiba-tiba api di kipas blower tersebut menjalar ke bagian kendang. Para pekerja pun berusaha memadamkannya, akan tetapi tidak berhasil, ” ucap Suwito.

Karena panik, lanjut Suwito, para pekerja berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar, dan menghubungi pemilik kandang. Akan tetapi, api semakin membesar dan sudah melumat sebagian besar kandang beserta ayam yang siap panen. Pemilik kandangpun menghubungi Damkar, Polsek dan Babinsa.

“Saat kami beserta tim Damkar tiba di lokasi. Kondisi kandang ayam hampir semuanya sudah hangus terbakar, sehingga kamipun segera mengevakuasi memadamkan api yang masih menyala. Dan api berhasil dijinakkan sekitar pukul 13.45 WIb, ” jelasnya.

H. Zaenal Arifin, pemilik kandang menuturkan, kerugian yang ia derita, ditaksir mencapai sekitar 2 milyar rupiah. Dengan rincian, kerugian ayam yang hangus terbakar mencapai sekitar 500 juta rupiah, dan kerugian bangunan kandang ayam mencapai 1, 5 milyar rupiah.

“Tidak ada korban jiwa. Akan tetapi kerugian yang saya alami mencapai 2 milyar rupiah, yang terdiri dari ayam siap panen dan bangunan kandang, ” pungkasnya. (pendim0716).